Dalam dunia makeup, dua produk yang sering membingungkan pemula adalah concealer dan foundation. Meskipun keduanya berfungsi menutupi ketidaksempurnaan wajah, peran dan cara penggunaannya sangat berbeda. Memahami perbedaan mendasar antara kedua produk ini membantu mencapai hasil riasan yang natural dan flawless.
Foundation merupakan dasar dari seluruh riasan wajah. Produk ini berfungsi menciptakan canvas yang rata dan seragam sebelum mengaplikasikan produk makeup lainnya. Foundation tersedia dalam berbagai bentuk seperti liquid, cream, powder, dan stick, dengan coverage yang bervariasi dari light hingga full coverage. Pemilihan foundation yang tepat harus disesuaikan dengan jenis kulit dan tone wajah.
Concealer memiliki fungsi yang lebih spesifik. Produk ini dirancang untuk menutupi area tertentu yang membutuhkan coverage ekstra, seperti lingkaran hitam di bawah mata, noda bekas jerawat, atau kemerahan pada kulit. Concealer biasanya memiliki tekstur lebih kental dan coverage lebih tinggi dibandingkan foundation.
Pemahaman tentang dasar makeup sangat penting sebelum memulai perjalanan kecantikan. Makeup bukan hanya tentang menutupi kekurangan, tetapi juga meningkatkan keindahan alami wajah. Dengan teknik tepat, Anda bisa menciptakan ilusi dimensi dan struktur wajah yang lebih proporsional.
Salah satu teknik yang memanfaatkan kedua produk ini adalah contouring. Contouring adalah seni menggunakan produk makeup lebih gelap dan lebih terang untuk menciptakan bayangan dan highlight pada wajah. Foundation berperan sebagai base yang merata, sementara concealer digunakan untuk highlight area yang ingin ditonjolkan.
Untuk contouring natural, pilih concealer satu atau dua shade lebih terang dari foundation. Aplikasikan pada bagian tinggi wajah seperti tulang pipi atas, jembatan hidung, dagu, dan dahi tengah. Untuk contour, gunakan produk satu atau dua shade lebih gelap pada area yang ingin disamarkan.
Selain contouring, merias alis natural juga membutuhkan pemahaman baik tentang penggunaan concealer. Alis yang terlihat rapi dan terdefinisi dengan baik dapat mengubah penampilan wajah secara keseluruhan. Concealer berperan penting dalam membersihkan garis alis dan membuatnya terlihat lebih tajam.
Untuk merias alis natural, mulailah dengan mengisi alis menggunakan pensil atau powder yang sesuai dengan warna alami. Setelah alis terbentuk, gunakan concealer dengan kuas kecil untuk membersihkan bagian atas dan bawah alis. Blend concealer dengan hati-hati agar tidak merusak bentuk alis yang sudah dibuat.
Pemilihan warna tepat untuk foundation dan concealer sangat krusial. Foundation harus sesuai dengan warna kulit leher, bukan wajah. Test foundation pada garis rahang untuk memastikan kecocokan warna. Sementara concealer untuk under eye sebaiknya memiliki undertone sedikit lebih pink atau peach untuk menetralisir warna biru keunguan pada lingkaran hitam.
Teknik aplikasi juga berbeda antara foundation dan concealer. Foundation biasanya diaplikasikan menggunakan beauty blender, kuas foundation, atau jari. Mulai dari tengah wajah dan blend ke arah luar. Sedangkan concealer diaplikasikan setelah foundation, menggunakan kuas kecil atau jari, dengan teknik tapping atau dabbing untuk menghindari pengelupasan produk.
Urutan penggunaan benar dalam routine makeup adalah: skincare → primer → foundation → concealer → powder → blush → highlighter → setting spray. Dengan urutan tepat, setiap produk akan bekerja optimal dan tahan lebih lama.
Untuk hasil maksimal, perhatikan juga jenis kulit. Kulit berminyak membutuhkan foundation matte dan concealer yang tidak mudah luntur. Kulit kering cocok dengan foundation dewy dan concealer mengandung bahan pelembab. Sedangkan kulit kombin memerlukan penyesuaian di area T-zone yang cenderung lebih berminyak.
Selain fungsi utama, concealer juga bisa digunakan sebagai eyeshadow base, lip primer, atau untuk koreksi warna. Concealer dengan undertone hijau dapat menetralisir kemerahan, sementara yang berwarna lavender dapat mencerahkan kulit kusam.
Foundation tidak hanya berfungsi sebagai base makeup tetapi juga dapat melindungi kulit dari polusi dan sinar UV jika mengandung SPF. Pilih foundation dengan kandungan skincare yang sesuai kebutuhan kulit.
Dalam memilih produk, pertimbangkan juga faktor ketahanan. Untuk aktivitas seharian, pilih foundation dan concealer yang long-wearing dan transfer-proof. Sedangkan untuk acara malam, Anda bisa memilih produk dengan finish lebih glamour.
Praktik terbaik menggunakan concealer adalah menerapkan prinsip 'less is more'. Mulai dengan jumlah sedikit dan tambahkan secara bertahap sesuai kebutuhan. Terlalu banyak concealer justru dapat membuat under eye terlihat crepey dan mempertegas garis-garis halus.
Foundation juga sebaiknya diaplikasikan dalam lapisan tipis. Build coverage secara bertahap daripada langsung mengaplikasikan dalam jumlah banyak. Teknik ini akan membuat riasan terlihat lebih natural dan tidak cakey.
Untuk finishing sempurna, selalu set foundation dan concealer dengan powder. Gunakan powder transparan untuk area wajah secara umum, dan powder lebih halus untuk under eye area. Setting spray akan membantu mengunci seluruh riasan dan membuatnya tahan lebih lama.
Pemeliharaan alat makeup juga penting. Rutin membersihkan beauty blender dan kuas makeup untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas aplikasi produk. Simpan produk makeup di tempat sejuk dan kering untuk mempertahankan kualitasnya.
Terakhir, ingatlah bahwa makeup adalah bentuk ekspresi diri. Jangan takut bereksperimen dengan teknik dan produk berbeda. Setiap wajah memiliki karakteristik unik, jadi temukan apa yang paling cocok untuk Anda. Dengan memahami perbedaan dan fungsi concealer serta foundation, Anda akan memiliki dasar kuat untuk mengembangkan skill makeup ke level berikutnya.